NEWS

Post Top Ad

Blossom Themes

Friday, October 9, 2020

Benarkah Ki Hajar Harjo Utomo Tidak Punya Cucu ?

Benarkah Ki Hajar Harjo Utomo Tidak Punya Cucu ? ⁣

Ilmusetiahati.com – Benarkah Bapak Harjo Utomo tidak punya cucu ?  Bapak Harjo Utomo menikah dengan Ibu Inem Harjo Utomo dikaruniai dua orang anak yaitu Ibu Harsining dan Bapak Harsono.

Ibu Harsining putri pertama lahir pada tahun 1926 dan adiknya Bapak Harsono lahir tahun 1928 di Madiun.

Bapak Harsono sendiri bekerja di PT. kereta Api Indonesia dan bertugas di Madiun, Jember dan Surabaya sampai pension pada 1984.

Beliau mengalami pernikahan pada tahun 1953 dengan Ibu Sriatun seorang gadis asal Maospati Kabupaten Magetan.

Baca Juga : Sejarah Piala RM Imam Koessoepangat

Namun pernikahan Bapak Harsono dan Ibu Sriatun tidak diberikan keturunan.

Ibu Sriatun sendiri wafat mendahului Bapak Harsono dan dimakamkan di Pilangbango Madiun pada tahun 1994.

Dikarenakan belum memiliki keturunan, Bapak Harsono menikah lagi pada tahun 1972 dengan Ibu Bingah asal Jember, namun tetap tidak diberikan keturunan.

Bapak Harsono menghabiskan masa tuanya di Surabaya tepatnay di Jl. Pemuda, disinilah beliau mengibarkan bendera SH Terate di Surabaya dengan materi materi Jurus Kawak.

Beliau wafat pada Kamis, 24 Agustus 2000 di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya dan jenazahnya dibawa ke Madiun untuk disemayamkan di Pilangbango di samping makam Ki Hajar Harjo Utomo.

Baca Juga : Biadab , Latihan PSHT Maumere NTT Diserang

Darisni dapat disimpulkan bahwa Bapak Harsono tidak punya keturunan, sehingga jika ada yang mengaku cucu dari pendiri PSHT Ki Hajar Harjo Utomo dari jalur Bapak Harsono sudah pasti bohong.

Sedangkan Kakak dari Bapak Harsono, Ibu Harsining menikah pada tahun 1950 dengan Bapak R. Gunawan Pamuji yang juga salah satu murid Bapak Hardjo Oetomo.

Dikarenakan pada saat itu SH PSC yang merupakan SH kelompok Ki Hajar Harjo Utomo dan SH kelompok Ki Ngabehi Surodiwiryo masih satu tubuh, maka banyak murid dari Ki Hajar Harjo Utomo yang diantarkan ke kediaman Ki Ngabehi Surodiwiryo untuk sowan maupun kecer.

Salah satu murid tersebut adalah menantu dari Bapak Hardjo Oetomo sendiri yaitu Bapak R. Gunawan Pamuji.

Suami dari Ibu Harsining tersebut perlu diketahui telah menyelesaikan pelajaran SH hingga tingkat III baik materi fisik tingkat III (Jurus, Praktek, Kripen), maupun materi Spiritual (Ke SH an dan wirid tingkat III).

Pernikahan Ibu Harsining dan Bapak R. Gunawan Pamuji sendiri dikaruniai tiga orang anak yaitu Ibu Hana Sri Budi Utami telah almarhum, Ibu Herati Sari Hardini telah almarhum dan Bapak Edi masih hidup dan tinggal di Jakarta.

Ibu Harsining sendiri meninggal tahun 1956, diusia yang cukup muda yaitu 30 Tahun.
Sedangkan Bapak R. Gunawan Pamuji menikah Kembali dengan seorang putri Solo Ibu RR. Maria Magdalena pada tahun 1959.

Dari pernikahan kedua ini mereka tidak dikaruniai anak, Bapak R. Gunawan Pamuji dan Ibu RR. Maria Magdalena menghabiskan masa tuanya di Jl. Bawean Ponorogo.

Ibu RR. Maria Magdalena Wafat tahun 2008 dan dimakamkan di Ponorogo, sehingga meninggalkan Bapak R. Gunawan Pamuji sendirian di Rumah Ponorogo.

Dimasa tuanya kebutuhan sehari hari Bapak R. Gunawan Pamuji dicukupi oleh Saudara SH Terate Surabaya yaitu Bapak Sadimin, Bapak Bambang Dwi Tunggal, Bapak Ridwan, Bapak Rais dan saudara lainya.

Bapak R. Gunawan Pamuji meninggal pada tahun 2012 dan dikebumikan di Ponorogo.

Baca Juga : Grand Final Seleksi Kejuaraan Dunia PSHT Zona Kalimantan Selatan

Dari pernikahanya dengan Ibu Harsining, Bapak R. Gunawan Pamuji mempunyai beberapa cucu atau bisa disebut keturunan kandung Ki Hajar Harjo Otomo namun identitasnya tidak bisa kami ungkap disini, mereka tersebar di Surabaya, Kalimantan Timur dan Jakarta.

Semoga mereka yang sudah berpullang dan mendahului kita diberikan ketenanangan disisinya dan untuk keluarga dan keturunan pendiri SH Terate yang saat ini masih hidup semoga selalu diberikan Kesehatan aamiin.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Blossom Themes